Memandang Keluar Tidak mudah mengarahkan pandangan ke luar, kalau orang terpaksa melewati hari-harinya dalam batasan empat tembok selama puluhan tahun. Malah seseorang akan cenderung memusatkan pandangan pada kepentingannya sendiri dan kasihan pada dirinya sendiri. Cerita tentang Dr. John D. Rockfeller menjadi dorongan bagi saya, untuk selalu memikirkan kepentingan orang lain. Pada usia 34 tahun orang termashyur ini sudah dapat menghasilkan satu juta dolar pertamanya. Pada usia 43 tahun, dia mengendalikan perusahaan terbesar di dunia. Dan pada usia 53 tahun, dia menjadi orang terkaya di dunia. Namun dia mengeluh, bahwa yang ia inginkan adalah “menjadi orang yang dikasihi.” Para ahli ilmu jiwa berkata, bahwa tanpa kasih, seseorang akan kehilangan gairah hidupnya. Selama hidupnya Rockfeller terlalu keras bekerja. Karena itu dia kehilangan kesehatan dan kesegaran. Dia menderita penyakit yang menyebabkan semua rambut, alis dan bulu matanya rontok. Pencernaannya sangat lemah, dan karena itu...
Postingan
Menampilkan postingan dari Januari, 2012
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

tiga hari ini secara berturut-turut diingatkan Tuhan,," TUAIAN BANYAK NAMUN PENUAI SEDIKIT" , dan ini benar-benar secara berturut-turut, di Jumat, dari saat tugas di konselor camp univet, ada sharing dari mas johan PMK univet, dari Kotbah KKR PASS di elbetes di hari sabtunya,, dan minggunya tepat saat kebaktian siang... dari 30menit kotbah yang saya dengarkan sambil mengantuk, hanya 1 kalimat yang ngelontok" Tuaian inggih kathah, ananging ingkang nuai namung sekedik, Amin" weleh terenyata kotbah udah selesai... memang benar saatnya kabar baik harus di bawa, dan oleh siapa itu di bawa, sepertinya TUHAN menunjuk anda, Roma 10:13-15 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana m...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

sebuah foto, yang saya temukan ketika saya dan mas dhony mencari photonya mbk rere hehehe buat iseng-iseng .... tpi... setelah saya dalami foto ini bermakna.... kadang, selesai ibadah kita lansung sibuk sendiri, kita sibuk mau ngrumpi dengan temen-temen, mau ngecroki temen-temen, hihihihi hhahaha , mau cepet-cepet nyabet gadis-gadis, tapi pernahkah kita mau mengucapkan "pamit dulu pada TUHAN Yesus,"hehehe..... mengucap syukur buat berkat yang sudah diberikan TUHAN melalui ibadah tersebut..? tidak tahu kenapa photo ini mengingatkan saya, ketika menghargai kehadiran TUHAN yang luar biasa di setiap aspek hidup, secara contoh kecil di dalam ibadah, sudahkah kita menghargai TUHAN ketika kita ibadah, atau mungkin hanya terjangkau saat doa penutup bersama-sama?? sampai suatu saatnya ketika kita benar-benar menghargai TUHAN, hingga pulang dari Rumah Tuhan pun rasanya sangat enggan, dan sampai saat nanti apakah kita secara pribadi bisa bilang " Tuhan sampai ketemu lagi, Saya ...