Postingan

Mimpi di tangan Kuat Tuhan

Selamat datang kembali.... saya ucapkan buat diri saya ke dunia blogger. Rasa-rasanya saya harus menuliskan semua kebaikan Tuhan melalui blog ini. Sebenarnya saya terbiasa menulis tulisan penelitan yang kaku, formal dan seuai pakem.  Sepertinya juga ini akan memawarni penulisan saya di blog ini. Saya akan menuliskan pengalaman "Kuat Tangan Tuhan" yang meneyertai perjalanan saya dimulai tahun 2010 hingga awal tahun 2019. Ya sekuel ini saya beri judul "Kuat Tangan Tuhan". Kisah ini menceritakan bagaimana penyertaan Tuhan di dalam hidup saya ketika saya melayan-Nya. Berbagai tantangan Tuhan ijinkan datang tapi semua kembali karena kehebatan Tangan Tuhan. Kisah ini akan sangat cocok bagi anda yang ingin menemukan "gairah" wkwkwk ga enak banget ya kata-katanya, ya kita ganti "Semangat" untuk melayani Tuhan kembali. Seperti kata Pak Pendeta sebelah, "supaya PENUH...OOO PENUH... TERIMA.... OOOO... PENUH" yang dikatakan dengan suara serak basa...
Memandang Keluar Tidak mudah mengarahkan pandangan ke luar, kalau orang terpaksa melewati hari-harinya dalam batasan empat tembok selama puluhan tahun. Malah seseorang akan cenderung memusatkan pandangan pada kepentingannya sendiri dan kasihan pada dirinya sendiri. Cerita tentang Dr. John D. Rockfeller menjadi dorongan bagi saya, untuk selalu memikirkan kepentingan orang lain. Pada usia 34 tahun orang termashyur ini sudah dapat menghasilkan satu juta dolar pertamanya. Pada usia 43 tahun, dia mengendalikan perusahaan terbesar di dunia. Dan pada usia 53 tahun, dia menjadi orang terkaya di dunia. Namun dia mengeluh, bahwa yang ia inginkan adalah “menjadi orang yang dikasihi.” Para ahli ilmu jiwa berkata, bahwa tanpa kasih, seseorang akan kehilangan gairah hidupnya. Selama hidupnya Rockfeller terlalu keras bekerja. Karena itu dia kehilangan kesehatan dan kesegaran. Dia menderita penyakit yang menyebabkan semua rambut, alis dan bulu matanya rontok. Pencernaannya sangat lemah, dan karena itu...
Gambar
tiga hari ini secara berturut-turut diingatkan Tuhan,," TUAIAN BANYAK NAMUN PENUAI SEDIKIT" , dan ini benar-benar secara berturut-turut, di Jumat, dari saat tugas di konselor camp univet, ada sharing dari mas johan PMK univet, dari Kotbah KKR PASS di elbetes di hari sabtunya,, dan minggunya tepat saat kebaktian siang... dari 30menit kotbah yang saya dengarkan sambil mengantuk, hanya 1 kalimat yang ngelontok" Tuaian inggih kathah, ananging ingkang nuai namung sekedik, Amin" weleh terenyata kotbah udah selesai... memang benar saatnya kabar baik harus di bawa, dan oleh siapa itu di bawa, sepertinya TUHAN menunjuk anda, Roma 10:13-15 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana m...
Gambar
sebuah foto, yang saya temukan ketika saya dan mas dhony mencari photonya mbk rere hehehe buat iseng-iseng .... tpi... setelah saya dalami foto ini bermakna.... kadang, selesai ibadah kita lansung sibuk sendiri, kita sibuk mau ngrumpi dengan temen-temen, mau ngecroki temen-temen, hihihihi hhahaha , mau cepet-cepet nyabet gadis-gadis, tapi pernahkah kita mau mengucapkan "pamit dulu pada TUHAN Yesus,"hehehe..... mengucap syukur buat berkat yang sudah diberikan TUHAN melalui ibadah tersebut..? tidak tahu kenapa photo ini mengingatkan saya, ketika menghargai kehadiran TUHAN yang luar biasa di setiap aspek hidup, secara contoh kecil di dalam ibadah, sudahkah kita menghargai TUHAN ketika kita ibadah, atau mungkin hanya terjangkau saat doa penutup bersama-sama?? sampai suatu saatnya ketika kita benar-benar menghargai TUHAN, hingga pulang dari Rumah Tuhan pun rasanya sangat enggan, dan sampai saat nanti apakah kita secara pribadi bisa bilang " Tuhan sampai ketemu lagi, Saya ...
Gambar
kita Tahu betapa besar sebuah hasrat dari rusa yang kehausan merindukan sebuah air. begitu besarnya sehingga ia tetap berusaha untuk mendapatkannya. sepintas jika hal ini di analogikan dengan kesetiaan kita pada Tuhan dapat kita artikan bahwa seperti rusa yang rindu akan air seperti itulah kita saat bertemu dengan Tuhan, penuh kerinduan yang mendalam. secara teori seorang kristen atau anak Tuhan pasti mengerti akan hal ini tpi kadang masih jarang sang bisa untuk mempraktekkan. hal yang paling kecil adalah saat kita ke gereja. kadang kita ndak mengerti arti dari bertemu dengan Tuhan. seringkali kita menganggap bahwa kegereja adalah suatu kewajiban yang akhirnya menjadi rutinitas. jika kita seperti itu maka menuru saya itu agak salah. karena seekor rusa yang minum air bukanlah suatu kewajiban akan tetapi suatu kebutuhan...... akankah kita bertemu Tuhan sebagai kewajiban saja... lama kelamaan sya menyadari bahwa dalam bertemu Tuhan adalah suatu kebutuhan bukan hanya suatu rutinitas. Ji...
Gambar
suatu pengorbanan gaji sedikit gak jadi masalah selama itu bisa membantu, selama itu bisa menjadi berkat selama itu tidak korup, selama itu hidup tidak untuk pangkat Bapak Supeltas yang mungkin tidak diakui tetaplah semangat dalam melayani semoga hidup bapak bisa lebih diperhatikan atau mungkin disejajarkan dengan kepolisian amen
Gambar
Inilah kami,, Sebuah bentuk pemberian bantuan dari teman-teman musisi indie Sukoharjo, ini adalah salah satu cara dari mereka untuk memberikan suatu bantuan bagi saudara-saudara mereka yang di merapi. Salah satu Kreatifitas yang seharusnya di contoh teman-teman lain dan bukan untuk di cemooh. Acara yang berjudul Charity for Merapi Viktim ini dimulai dari jam 4 sore dengan menampilkan kreatifitas teman-teman indie dari sukoharjo. Mereka menampilkan talentnya dengan sukarela dan sukacita tanpa mengharapkan imbalan atau gift. Teman-teman indie hanya ingin membantu sahabat-sahabat yang ada di merapi sana sehingga acara music akustik ini bukan hanya konser untuk menununjukkan kreatifitas mereka namun malahan dititik berat kan untuk menggalang dana dan bukan hanya dana yaitu segala bantuan untuk saudara dan sahabat di Merapi. Walaupun di sukoharjo sendiri masih banyak yang belum bisa mengapresiasi bahkan mencemooh Musik independent yang di us...